Dok: Budidaya Perairan Pertanian Al-Muslim Bireuen |
Latest Articles
Bireuen-Beberapa Mahasiswa Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Al Muslim sedang mengikuti seminar hasil penelitian di dalam Ruang Seminar Fakultas Pertanian, yang di hadiri oleh Kaprodi Budidaya Peraiaran yaitu Rindhira Humairani,Z. S.Pi, M.Si, Zuraida SPi. M.Si, ir. Zulkifli yang sebagai pembimbing, Sabtu (18/1/2014).
40 Mahasiswa Pertanian Almuslim di Yudisiyumkan oleh Dekan Fakultas Pertanian
Diposting oleh Unknown di 06.51
Bireuen,-Sebanyak
40 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Almuslim di yudisiumkan
dan berhak menyandang Sarjana Pertanian (S.P). Acara ini, dilaksanakan
diruangan serbaguna Fakultas Pertanian .Dari 40
mahasiswa yang di yudisiumkan, terdiri dari mahasiswa Program Studi
Agroteknologi 34 orang dan Program Studi Agribisnis sebanyak 6 orang pada hari Selasa (12/11/2013 ).
Secara resmi mahasiswa mendapatkan penghargaan dan
berhak menyadang gelar Sarjana Pertanian (SP). Dalam kata sambutannya Dekan
Fakultas Pertanian Universitas Almuslim, Bapak Ir.T.M. Nur, M.Si
berharap kepada mahasiswa yang telah di yudisiumkan dan telah lulus ini,
harus mengembangkan ilmunya, terutama dalam bidang masing-masing yang
telah mereka pelajari selama di perkuliahan.
Pada kesempatan tersebut,
Dekan Fakultas Pertanian, menyatakan dalam kata sambutannya bagi
mahasiswa yang telah mendapatkan gelar sajana, yang telah mengikuti
program studinya harus mempunyai tujuan yang jelas. Dengan tujuan yang
jelas, mampu mengikuti perkembangan zaman dan bisa mengembangkan
diri dalam berbagai hal. Karena orang yang sukses itu, orang yang berani melakukan
perubahan kedepan. Namun mari terus berkarya untuk ke kesuksesannya mengapai masa depan yang lebih baik.
“Saya
berharap, setelah anda mendapatkan gelar sarjana dan sudah selesai
kuliah di Fakultas Pertanian ini, dapat membangun jejaring komunikasi, lakukan
silahturahim, dan saling bertukar ide dalam mengembangkan kampus kita
ini. Kemudian jagalah nama baik almamater Universitas Almuslim ini,”
harapnya.
read more
Orasi Kampanye Anti Korupsi di bundatran Simpang Empat Bireuen |
Bireuen,-Puluhan mahasiswa fakultas pertanian Universitas Almuslim memperingati hari anti korupsi bersama organisasi masyarakat di Kabupaten Bireuen diantaranya Lembaga Pers Mahasiswa Suara Al-Muslim (LPMSA), GaSAK,SeRAK, BIMA, LS-PENA, RATA serta Kejaksaan Negeri Bireuen mengelar aksi damai di simpang empat kota Bireuen, Senin (9/12/2013).
Mahasiswa yang melakukan aksi di simpang empat Kota Bireuen membentangkan spanduk yang bertuliskan “Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia Stop Korupsi di Bumi Syariat, Lawan Korupsi Apapun Profesimu”. Serta beberapa karton yang bertuliskan ”Ya Tuhan Semoga Ayah Dan Ibuku Tak Korupsi ,"Berani Jujur Masuk Syurga" dan beberapa karton lainnya berisikan ajakan agar melawan korupsi.
Sementara itu Petugas dari Kejaksaan Negeri Bireuen yang ikut dalam aksi tersebut membagikan sejumlah stiker yang bertulis No Korupsi kepada penggunan jalan kendaraan bermotor yang menlintasi simpang empat kota Bireuen.
Koordinator aksi Murni M.Nasir mengatakan kepada momentum hari anti korupsi sedunia 9 Desember 2013 hari ini pihaknya dari Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi menuntut dan mendesak Pemerintah Aceh mewajibkan potong tangan bagi koruptor.
“Kami mendesak Pemerintah Aceh agar dalam Qanun Jinayah memasukkan potong tangan bagi pelaku korupsi,” ujar Murni.
Sementara itu M. Fadhil dalam orasinya juga mengimbau kepada seluruh elemen masyararakat agar bersama-sama mengawal dan mencegah korupsi. Karena menurtunya korupsi suatu penyakit yang sangat mewabah dan belum ada obatnya untuk memberantas sampai ke akar-akarnya penyakit korupsi.
Langganan:
Postingan (Atom)