Bireuen- Untuk mewujudkan keinginan civitas akademika Universitas Almuslim (Umuslim) Kabupaten Bireuen terhadap perubahan status dari Universitas swasta ke Universitas Negeri, akhir Juli 2013 lalu sudah dikirim proposal penegerian kampus kebangaan masyarakat Kabupaten Bireuen ini ke Jakarta. Kamis 22 Agustus 2013
Informasi ini disampaikan Rektor Umuslim Dr. H. Amirudin Idris, SE.,M.Si kepada acehbaru.com pada Kamis, 22 Agustus 2013. “Kita sudah mengajukan berkas proposal tersebut ke Jakarta pada 30 Juli 2013 sekira pukul 3 sore, kita buru karena Dikti sudah mengajukan deadline moratorium atau penghentian sementara Universitas swasta ke universitas negeri,” terang Amirudin. [Baca juga Sejarah Almuslim]
Untuk mendukung rencana penegerian ini, Amiruddin berharap kepada pihak Yayasan Almuslim Peusangan untuk segera membentuk tim penegerian. “Kita pihak rektorat pihak yayasan segera membentuk tim penegerian, karena kita harus kejar waktu. Sedangkan terkait dengan asset yayasan, kita bisa bahas lagi nanti, yang jelas asset ini tidak dibawa ke Jakarta,” jelasnya.
Selain itu terkait dengan rencana penegerian ini, Amiruddin mengklaim sudah didukung oleh tokoh-tokoh Peusangan dan juga tokoh Aceh secara umum.
“Kita didukung masyarakat Peusangan dan tokoh Aceh terkait dengan rencana penegerian Universitas Almuslim. Dengan Menpan Ir. Azwar Abu Bakar kita terus berkoordinasi, beliau sangat mendukung,” kata Amiruddin.
Informasi lain yang didapatkan KoranBireuen, bahwa rencana penegerian Umuslim sudah didukung oleh Gubernur Aceh, DPRA, Bupati Bireuen, DPRD Bireuen, serta dukungan beberapa kabupaten dan kota tetangga Kabupaten Bireuen. “Kita sudah mendapat rekomendasi dari mereka,” ujar Amiruddin terlihat senang.
Terkait dengan kesiapan Umuslim, Amiruddin mengaku sudah sangat siap, seraya membandingkan dengan Universitas Samudera (Unsam) Langsa baru-baru ini. “Kita sudah sangat siap, sebenarnya penegerian Unsam jatah kita, karena kita lebih siap,” tegas Amiruddin
(acehbaru.com)
0 komentar: