PT Arun resmikan program pengembangan rumpon





PRESIDEN Direktur PT Arun NGL, Iqbal Hasan Saleh meresmikan pengembangan rumpon untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan di lingkungan kilang LNG Arun. Acara tersebut digelar di Pioneer Camp Arun, Lhokseumawe, Selasa, 20 Agustus 2013.

Turut hadir Asisten III Setda Lhokseumawe, Muzakkir SUlaiman, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Lhokseumawe, Rizal, perwakilan Polres Lhokseumawe, Korem 011 Lilawangsa, serta para Panglima Laot dan sejumlah perangkat desa lingkungan PT Arun.

“Pengembangan rumpon salah satu program Corporate Social Responsibility atau CSR yang bertujuan meningkatkan perekonomian nelayan Aceh. Khusunya para nelayan yang tinggal di wilayah sekitar Arun,” ujar Helmy Hasbi, ketua panitia acara peresmian program tersebut.

Program pengembangan rumpon atau karang buatan itu, kata Helmy, juga untuk melestarikan laut sekaligus memperbanyak biota laut khususnya ikan. Kata dia, program tersebut dilaksanakan sejak April 2013. Alat yang digunakan untuk membuat rumpon berupa barang bekas dari kilang Arun.

Hingga saat ini PT Arun sudah mencemplungkan dua rumpon ke laut. Satu di sekitar wilayah Pulau Seumadu, Rancong, Kecamatan Muara Satu, satu lagi di perairan Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. “Dalam waktu dekat, kita akan mencemplungkan rumpon di perairan Ujong Blang, Banda Sakti,” kata Helmy.

Rumpon adalah sejenis karang buatan manusia yang diperuntukkan untuk memancing datangnya ikan sehingga berkumpul dalam karang tersebut. Dengan begitu akan mempermudah para nelayan menangkap ikan di laut.

Helmy menambahkan, berdasarkan laporan panglima laot, dari dua rumpon yang telah dicemplungkan, mulai banyak hasil tangkapan ikan yang diperoleh nelayan.

Pada acara tersebut juga dibawa dua ikan kakap merah berukuran besar dan diserahkan kepada Presiden Direktur PT Arun NGL Iqbal hasan Saleh.

Sebelum peresmian, acara dirangkai penandatanganan berita acara penyerahan pengelolaan rumpon oleh Humas PT Arun, Hendra Afyat, kepada panglima laot yang diwakili Panglima Laot Muara Satu, Basri. Kemudian Iqbal Hasan meresmikan program itu ditandai dengan pelepasan balon dan pemotongan tali tambang rumpon. :atjehpost.com
PRESIDEN Direktur PT Arun NGL, Iqbal Hasan Saleh meresmikan pengembangan rumpon untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan di lingkungan kilang LNG Arun. Acara tersebut digelar di Pioneer Camp Arun, Lhokseumawe, Selasa, 20 Agustus 2013.

Turut hadir Asisten III Setda Lhokseumawe, Muzakkir SUlaiman, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Lhokseumawe, Rizal, perwakilan Polres Lhokseumawe, Korem 011 Lilawangsa, serta para Panglima Laot dan sejumlah perangkat desa lingkungan PT Arun.

“Pengembangan rumpon salah satu program Corporate Social Responsibility atau CSR yang bertujuan meningkatkan perekonomian nelayan Aceh. Khusunya para nelayan yang tinggal di wilayah sekitar Arun,” ujar Helmy Hasbi, ketua panitia acara peresmian program tersebut.

Program pengembangan rumpon atau karang buatan itu, kata Helmy, juga untuk melestarikan laut sekaligus memperbanyak biota laut khususnya ikan. Kata dia, program tersebut dilaksanakan sejak April 2013. Alat yang digunakan untuk membuat rumpon berupa barang bekas dari kilang Arun.

Hingga saat ini PT Arun sudah mencemplungkan dua rumpon ke laut. Satu di sekitar wilayah Pulau Seumadu, Rancong, Kecamatan Muara Satu, satu lagi di perairan Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. “Dalam waktu dekat, kita akan mencemplungkan rumpon di perairan Ujong Blang, Banda Sakti,” kata Helmy.

Rumpon adalah sejenis karang buatan manusia yang diperuntukkan untuk memancing datangnya ikan sehingga berkumpul dalam karang tersebut. Dengan begitu akan mempermudah para nelayan menangkap ikan di laut.

Helmy menambahkan, berdasarkan laporan panglima laot, dari dua rumpon yang telah dicemplungkan, mulai banyak hasil tangkapan ikan yang diperoleh nelayan.

Pada acara tersebut juga dibawa dua ikan kakap merah berukuran besar dan diserahkan kepada Presiden Direktur PT Arun NGL Iqbal hasan Saleh.

Sebelum peresmian, acara dirangkai penandatanganan berita acara penyerahan pengelolaan rumpon oleh Humas PT Arun, Hendra Afyat, kepada panglima laot yang diwakili Panglima Laot Muara Satu, Basri. Kemudian Iqbal Hasan meresmikan program itu ditandai dengan pelepasan balon dan pemotongan tali tambang rumpon -atjehpost.com

0 komentar: